TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Studio Anime Terbaik yang Berspesialisasi dalam Genre Action!

Mana studio anime favoritmu?

Poster Anime Neon Genesis Evangelion (dok. Gainax, Tatsunoko Production/Neon Genesis Evangelion)

Intinya Sih...

  • Madhouse terkenal dengan karya seni dan koleksi anime aksi kaya, termasuk "Trigun" dan "Hunter x Hunter". Didirikan tahun 1972.
  • Toei studio identik dengan anime superhero sejak 1980-an. Hampir semua karyanya sarat dengan elemen aksi, serta memiliki koleksi eksklusif di Jepang.
  • Sunrise (sekarang Bandai Namco Filmworks), Production I.G, Bones, dan Gainax juga merupakan studio anime terkemuka yang telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan industri anime.

Bagi kamu yang baru mengenal dunia anime, studio anime merujuk pada perusahaan produksi animasi yang berbasis di Jepang. Dengan sejarah panjang dan jumlah studio anime yang mengesankan saat ini, mereka dapat dikategorikan berdasarkan genre spesialisasi mereka.

Meskipun tidak ada klasifikasi resmi, beberapa studio anime jelas lebih menonjol dalam genre action atau aksi. Genre aksi sendiri sangat fleksibel, dapat berpadu dengan elemen fiksi ilmiah, fantasi kelam, sejarah, bahkan komedi. Dengan demikian, setiap penonton dapat menemukan studio anime aksi yang sesuai dengan selera mereka. Berikut adalah enam studio anime terbaik yang ahli dalam menyajikan aksi memukau, apa saja? Yuk, langsung saja simak daftarnya!

1. Madhouse

Madhouse dikenal tidak hanya karena karya seninya yang memukau, tetapi juga karena koleksi anime aksi yang kaya. Setiap produksi Madhouse, bahkan yang telah berusia puluhan tahun tetap memancarkan keindahan dan kualitas yang konsisten. Studio ini memiliki kecenderungan kuat terhadap genre aksi dengan karya-karya terkenal seperti Trigun dan Hunter x Hunter. Meskipun anime lain seperti Death Note hanya memiliki sedikit adegan aksi karena tuntutan cerita, popularitasnya tak kalah besar.

Didirikan pada tahun 1972, Madhouse memulai debut produksinya setahun kemudian dengan berkolaborasi bersama Tokyo Movie untuk mengadaptasi manga berjudul Aim for the Ace!. Anime yang mengisahkan drama olahraga tenis juga sarat dengan elemen aksi yang menjadi ciri khas Madhouse.

2. Toei Animation

Toei studio yang identik dengan anime superhero telah menghibur penonton dengan gadis-gadis ajaib dan robot raksasa sejak tahun 1980-an. Mereka juga merupakan pencipta beberapa Intellectual Property (IP) paling populer dalam sejarah anime. Meskipun beberapa waralaba besar seperti Transformers kini ditangani oleh studio lain. Toei adalah yang pertama memproduksi seri ikonik tersebut pada tahun 1984.

Hampir semua karya Toei sarat dengan elemen aksi dan studio ini tetap konsisten dengan kekuatan mereka tidak seperti studio lain yang sering bereksperimen dengan genre berbeda. Toei juga memiliki koleksi karya yang hanya dirilis di Jepang, menambah daya tarik dan eksklusivitas mereka.

3. Sunrise

Nama modern perusahaan ini, Bandai Namco Filmworks mungkin lebih familiar di telinga kamu. Sejak tahun 2022, Sunrise telah berganti nama menjadi Bandai Namco Filmworks mengadopsi identitas perusahaan induk yang mengakuisisi mereka pada tahun 1994. Namun, esensi mereka tetap sama: perusahaan yang telah menghasilkan anime aksi terbaik dan terpopuler selama lebih dari 50 tahun. Serta berkolaborasi dengan studio besar seperti Toei untuk menciptakan lebih banyak karya luar biasa.

Bandai Namco Filmworks saat ini terdiri dari beberapa studio yang masing-masing mengerjakan proyek berbeda. Proyek pertama mereka Hazedon adalah anime petualangan yang dibuat untuk Fuji TV mendahului karya legendaris mereka Mobile Suit Gundam.

4. Production IG

Production I.G adalah studio yang memperkenalkan dunia pada anime cyberpunk melalui salah satu IP paling sukses mereka, Ghost in the Shell (1995). Waralaba ini menjadi salah satu yang paling luas dalam sejarah anime. Sekuel langsungnya Ghost in the Shell: Innocence bahkan menjadi film animasi Jepang pertama yang dinominasikan untuk kompetisi di Festival Film Cannes. Karya-karya lain dari studio ini juga mendapat pengakuan kritis serupa.

Dengan fokus pada kualitas daripada kuantitas, Production I.G lebih condong ke format film panjang atau animasi inovatif untuk proyek-proyek khusus. Mereka juga bertanggung jawab atas urutan animasi pendek yang mengesankan dalam film Kill Bill: Volume 1 dan berkolaborasi dengan Gainax untuk menyelesaikan film-film Evangelion pada tahun 1990-an.

5. Bones

Bones didirikan oleh mantan karyawan Sunrise, dan terus menjalin kolaborasi dengan mantan perusahaan mereka dalam beberapa proyek. Salah satu contohnya adalah Cowboy Bebop: Knockin' on Heaven's Door sebuah film animasi panjang yang diadaptasi dari serial populer. Namun, Bones juga berhasil mencuri perhatian dengan karya-karya orisinal seperti Wolf's Rain dan Fullmetal Alchemist yang memadukan aksi dengan elemen fiksi ilmiah dan fantasi gelap.

Bones tidak ragu untuk bereksperimen dengan anime yang mengangkat tema-tema tidak biasa seperti okultisme. Beberapa judul ternama mereka bahkan menampilkan unsur-unsur mengerikan seperti iblis, sihir hitam, dan horor tubuh. Hal ini mungkin menjelaskan mengapa mereka memilih untuk berpisah dari Sunrise dan mengejar visi kreatif yang lebih berani dan berbeda.

Verified Writer

jajang nurjaman

Order undangan nikah online murah di https://invee.me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya