Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Meskipun berasal dari Tiongkok, Manhua seringkali mengusung tema dan kiasan yang serupa dengan manga dan manhwa, termasuk dalam ranah isekai. Berlandaskan pada konsep eskapisme, manhua isekai berkisah tentang meninggalkan kehidupan masa lalu demi memulai kehidupan baru yang sarat akan aksi dan petualangan.
Mulai dari kiasan reinkarnasi yang telah teruji hingga tema transmigrasi penjahat yang sedang naik daun, manhua isekai menawarkan beragam narasi yang memikat. Walaupun manhua isekai belum sepenuhnya mendominasi, beberapa judul telah berhasil mencuri perhatian dan bahkan memberikan persaingan ketat kepada rekan-rekan manhwa-nya. Berikut adalah tujuh nanhua isekai terbaik yang harus masuk daftar bacaanmu!
6. My Harem Consists Entirely Of Female Demon Villains (2021)
Sesuai dengan ciri khas genre isekai, My Harem Consists Entirely of Female Demon Villains menyuguhkan narasi komedi yang dipenuhi dengan jajaran wanita cantik nan menggoda. Chenxi Zhixing, atau Dawn Star, terdampar di sebuah dunia yang menyerupai video game, namun ia akan menghadapi kejutan besar, karena seluruh karakter antagonis wanita dalam game tersebut telah terikat dalam perjanjian pernikahan dengannya.
Dengan premis yang unik dan harem yang luar biasa besar, My Harem Consists Entirely of Female Demon Villains tetap setia pada keunikan tema isekai. Walaupun plot dan karakternya terkadang terasa kurang mendalam, manhua ini mampu mengimbanginya dengan humor yang menggelitik dan referensi budaya pop yang menghibur.
5. Way To Be The Evil Emperor (2019)
Way To Be The Evil Emperor merupakan salah satu dari sekian banyak narasi kultivasi yang menghiasi lanskap manhua. Konsep kultivasi berpusat pada upaya memperpanjang usia seseorang melalui latihan seni bela diri dan pemanfaatan energi spiritual, yang dalam manhua digunakan sebagai sistem kekuatan.
Way To Be The Evil Emperor mengadopsi konsep serupa, di mana Xie Yan membangkitkan kekuatan-kekuatan baru setelah reinkarnasinya, yang dapat ia tingkatkan tanpa batas melalui proses kultivasi. Manhua ini terutama berfokus pada petualangan Xie Yan saat ia menjelajahi berbagai dunia, bertemu dengan individu-individu baru, dan memperoleh teknik-teknik kultivasi yang semakin kuat di sepanjang perjalanannya.
4. I’m The Girl With The Hacks! (2018)
I'm the Girl With the Hacks! merupakan sebuah isekai klasik yang mengadopsi banyak elemen khas dari manga aslinya. Premis reinkarnasi dengan kemampuan curang di dunia fantasi bukanlah hal yang baru, namun elemen kultivasi abadi memberikan sentuhan segar pada narasi yang sudah sering digunakan ini.
Sesuai dengan judulnya, manhua ini berfokus pada petualangan Lucy Liu di dunia kultivasi, di mana ia memanfaatkan kemampuannya untuk meretas sistem. Meskipun karakter utamanya menarik dan ditulis dengan baik, karakter-karakter pendukung dalam manhua ini terkadang terasa kurang dikembangkan.
3. Release That Witch (2017)
Release That Witch adalah sebuah manhua isekai klasik yang mengusung premis serupa dengan manhwa dan novel ringannya, namun berhasil menghadirkan alur cerita yang benar-benar unik. Seorang insinyur dari Tiongkok modern bereinkarnasi menjadi seorang pangeran di dunia yang dipenuhi sihir, ilmu gaib, dan penyihir, membuka jalan bagi petualangan isekai klasik yang sarat dengan intrik kerajaan.
Namun, Release That Witch membedakan dirinya dengan menjembatani jurang antara sihir dan teknologi, di mana Ronald memanfaatkan latar belakang tekniknya untuk menciptakan benda-benda modern di dunia fantasi ini. Berbeda dengan kebanyakan protagonis isekai yang terkesan self-insert, Ronald tampil sebagai karakter utama yang menawan, kemungkinan besar karena kepribadiannya yang inovatif dan logis.
2. Douluo Dalu (2011)
Dengan latar belakang yang mistis, Douluo Dalu atau berjudul lain Soul Land mengisahkan perjalanan pengembangan diri seorang ahli bela diri yang bereinkarnasi. Premisnya mungkin tidak terlalu unik, terutama dengan tema seni bela diri dan kekuatan ala shonen yang khas dalam manhua, namun Soul Land berhasil menonjol berkat karakter-karakternya yang memiliki kedalaman.
Dengan lebih dari 600 chapter, manhua ini mencurahkan banyak panelnya untuk mengembangkan karakter Tang San, dan dua kali lompatan waktu memungkinkan manhua untuk fokus pada berbagai fase kehidupan Tang. Kesuksesan Soul Land bahkan membawa manhua ini mendapatkan adaptasi layar dalam bentuk Donghua (animasi Tiongkok).
