TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Daftar Anime Cute Girls Doing Cute Things yang Wajib Ditonton

Memberikan hiburan yang menyegarkan

YuruYuri: Happy Go Lily (dok. Doga Kobo/YuruYuri: Happy Go Lily)

Dunia anime penuh dengan subgenre yang unik dan menarik, namun sedikit yang mampu menyamai popularitas anime bertema 'gadis imut melakukan hal-hal menggemaskan' (Cute Girls Doing Cute Things atau CGDCT). Sesuai dengan namanya, anime ini mengikuti kisah gadis-gadis muda yang menjalani kehidupan sehari-hari mereka yang (biasanya) tanpa beban, bersosialisasi dengan teman-teman, atau (kadang-kadang) menekuni hobi. Meskipun banyak anime CGDCT yang mengundang tawa, genre ini pada dasarnya adalah seri slice of life yang bergerak dengan tempo lambat dengan humor yang lebih halus daripada komedi yang blak-blakan. Tidak ada peristiwa besar yang terjadi dalam anime-anime ini dan itulah daya tariknya.

Meskipun CGDCT terdengar niche, beberapa anime dalam kategori ini cukup populer, bahkan jika tidak semua orang familiar dengan subgenre ini secara keseluruhan. Untuk membuka pintu ke subkategori slice of life yang menarik namun masih agak asing ini, mari kita simak beberapa anime gadis imut melakukan hal-hal menggemaskan terbaik. Anime-anime ini dipilih sebagai rekomendasi untuk kamu yang ingin mengenal lebih dekat genre ini. Yuk langsung saja simak daftarnya!

1. YuruYuri: Happy Go Lily (2011)

Meskipun anime bertema gadis imut melakukan hal-hal imut sangat umum, ada beberapa parodi yang justru mengganti unsur kelucuan dengan hal-hal absurd atau bahkan kekerasan. Asobi Asobase boleh jadi merupakan subversi paling kocak dari subgenre ini, namun humornya yang kelewat agresif membuatnya sulit untuk direkomendasikan sebagai representasi. Hal yang sama juga berlaku untuk My Deer Friend Nokotan yang tayang pada Musim Panas 2024. Di sisi lain, Gabriel Dropout berhasil memadukan elemen CGDCT dan parodi subgenre dengan baik.

Meskipun tidak sejelas parodi seperti anime-anime di atas, YuruYuri bermain-main di antara batasan serial CGDCT tradisional dan olok-olok terhadap konsepnya. Empat gadis memutuskan untuk memulai Klub Hiburan di sekolah mereka yang pada dasarnya hanya dijadikan alasan untuk bersantai setelah kelas. Musim pertama terasa seperti tontonan ringan nan menawan tentang persahabatan yang polos, namun mudah terlupakan. Semua ini seakan menjadi persiapan untuk dua sekuel berikutnya yang benar-benar menggarisbawahi unsur 'yuri' pada judulnya. Meskipun tidak ada adegan eksplisit, anime ini perlahan berubah menjadi CGDCT Girls Love yang cukup menarik.

2. Non Non Biyori (2013)

Non Non Biyori anime iyashikei terbaik sepanjang masa, adalah mahakarya dengan pesona yang khas. Ritme yang lambat, pemandangan alam yang membentang luas, dan keheningan yang menenangkan mungkin tidak sesuai dengan selera semua orang. Namun bagi mereka yang mencari pelarian dari hiruk-pikuk realitas, seri tiga musim ini tak tertandingi.

Secara garis besar, cerita berpusat pada empat gadis yang tinggal di sebuah desa terpencil di Jepang. Mereka bersekolah di satu kelas yang menampung berbagai kelompok usia. Non Non Biyori dengan indah menggambarkan pentingnya komunitas dalam membesarkan anak-anak dan menciptakan lingkungan yang asri dan ramah. Oleh karena itu, selain karakter utama, banyak penduduk desa juga mendapatkan porsi mereka untuk bersinar.

3. K-On! (2009)

Meskipun Bocchi the Rock! terlalu kompleks untuk dikategorikan sebagai anime CGDCT tradisional, K-On! justru sangat sesuai dengan genre ini. 'Gadis-gadis mencoba hobi baru' merupakan kerangka umum yang sering ditemukan dalam subgenre ini, dengan karakter-karakter yang penuh semangat namun tidak terobsesi dengan aktivitas tersebut. Seringkali, hobi itu sendiri bukanlah fokus utama, melainkan hanya alasan untuk mempertemukan para karakter. Terlepas dari lagu-lagu yang cukup enak didengar, K-On! pada dasarnya adalah anime slice of life yang kebetulan berpusat pada sekelompok gadis yang tergabung dalam sebuah band.

Lucu dan relatif membumi, seri klasik ini tetap relevan sebagai komedi ringan dengan lima karakter utama yang menyenangkan. Mereka dengan cepat memikat hati penonton dan membangun hubungan yang akrab. Meskipun tidak sepenuhnya tanpa perkembangan cerita, terutama di musim kedua, K-On! lebih menekankan pada pentingnya menikmati setiap momen.

4. Lucky Star (2007)

Dengan pengecualian mungkin Azumanga Daioh, Lucky Star bisa dibilang merupakan anime CGDCT paling berpengaruh sepanjang masa, dan formulanya telah direplikasi tanpa henti selama dua dekade terakhir. Karena begitu banyak anime lain yang telah meniru arketipe karakternya, rutinitas komedi, dan nuansa keseluruhan serial ini mungkin terasa agak biasa saja saat ini. Namun pada tahun 2007, Lucky Star adalah sesuatu yang unik dan segar. Lebih penting lagi, acara ini tetap layak ditonton bahkan setelah bertahun-tahun, terutama berkat kekuatan karakter gadis-gadisnya: Konata, Kagami, Tsukasa, dan Miyuki.

Sebagai otaku yang mewakili, Konata adalah ikon Lucky Star, sebuah posisi yang pantas ia dapatkan melalui dialognya yang tajam, humornya yang konsisten, dan kemampuannya untuk memunculkan sisi terbaik dari karakter lain (terutama Kagami). Meskipun Konata hebat, ia tidak sendirian dalam menghidupkan setiap episode. Semua gadis lainnya memiliki kepribadian yang terdefinisi dengan baik yang menghasilkan berbagai jenis humor. Lucky Star bergerak dengan tempo yang hampir statis, meregangkan beberapa segmen hingga batasnya, menciptakan ritme yang memikat.

Verified Writer

jajang nurjaman

Order undangan nikah online murah di https://invee.me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya