TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Lokasi Paling Ikonik di Jujutsu Kaisen yang Wajib Kamu Ketahui

Lokasi-lokasi ini menjadi saksi bisu pertarungan epik

cuplikan anime Jujutsu Kaisen (dok. Gege Akutami, Shounen Jump, MAPPA/Jujutsu Kaisen)

Intinya Sih...

  • Keunikan latar Jepang modern realistis dalam Jujutsu Kaisen menciptakan suasana imersif.
  • Pertarungan epik antar penyihir jujutsu di koloni terisolasi yang berubah menjadi arena ikonik.
  • Lokasi-lokasi ikonik seperti Rumah Zenin dan SMA Jujutsu Tokyo memiliki peran penting dalam cerita.

Salah satu keunggulan Jujutsu Kaisen yang membuatnya berbeda dari anime fantasi lainnya adalah penggunaan latar Jepang modern yang realistis. Gege Akutami, sang kreator, dengan cermat memodelkan dunia Jujutsu Kaisen berdasarkan lokasi-lokasi nyata di Jepang, sehingga menciptakan suasana yang begitu imersif dan memikat bagi para penggemar manga maupun anime.

Meskipun realisme menjadi daya tarik utama, beberapa lokasi paling ikonik dalam Jujutsu Kaisen justru merupakan tempat-tempat eksklusif yang hanya ada dalam semestanya, seperti Alam Penjara yang mencekam. Arc Shibuya Incident yang baru-baru ini dianimasikan menampilkan pertarungan-pertarungan tak terlupakan di lokasi-lokasi menarik. Namun, bagi para penggemar manga, masih banyak latar ikonik lainnya yang belum muncul dalam anime dan siap memukau penonton di masa mendatang. Yuk, langsung saja simak daftarnya!

1. Sepuluh Koloni: Arena Pertarungan Sengit dalam Culling Game Kenjaku

Segera setelah Insiden Shibuya yang mengguncang Kenjaku memulai Culling Game, sebuah kompetisi brutal antar penyihir jujutsu. Sepuluh koloni yang terisolasi oleh penghalang jujutsu menjadi saksi bisu pertarungan-pertarungan epik antara para penyihir jujutsu, baik yang sudah dikenal maupun yang baru muncul di seluruh Jepang. Kota-kota dalam koloni ini berubah menjadi arena pertarungan ikonik, tempat para siswa terbaik SMA Jujutsu Tokyo dan penyihir lainnya berjuang mati-matian dalam Culling Game yang mematikan.

Salah satu elemen kunci dalam Culling Game adalah penyebaran koloni-koloni ini di berbagai wilayah Jepang yang mempengaruhi strategi dan penempatan Yuji Itadori dan sekutu-sekutunya. Yuji, Megumi Fushiguro, Maki Zenin, dan Yuta Okkotsu terlibat dalam pertempuran sengit melawan lawan-lawan tangguh di berbagai koloni, termasuk Tokyo, Sendai, dan Sakurajima, demi mengakhiri permainan mengerikan yang menyelimuti Jepang.

2. Rumah Zenin: Simbol Korupsi Klan Zenin

Meskipun jarang ditampilkan secara langsung, Rumah Zenin menjadi representasi dari pengaruh kuat Klan Zenin yang terus terasa sepanjang kisah Jujutsu Kaisen. Sebagai salah satu dari Tiga Keluarga Penyihir Besar. Klan Zenin memiliki budaya yang sarat dengan tradisi kuno, terutama terkait peran gender. Korupsi yang dipicu oleh tradisi ini akhirnya berujung pada tragedi berdarah yang menimpa klan tersebut, di tangan Maki Zenin, dalam adegan manga yang sangat dinanti-nantikan para penggemar anime.

Gudang Terkutuk di Rumah Zenin tempat penyimpanan berbagai Alat Terkutuk yang kuat setelah klan tersebut mengambilnya kembali dari SMA Jujutsu Tokyo menjadi lokasi yang tak terlupakan. Di sinilah ayah Maki, Ogi Zenin, merencanakan serangan yang mengakibatkan kematian adik perempuannya, Mai. Aksi heroik Maki dalam peristiwa ini menjadi salah satu momen terbaiknya. Memaksa Klan Zenin untuk mengakui kekuatan dan keberaniannya sebagai seorang penyihir jujutsu.

3. SMA Yuji: Saksi Kebangkitan Sukuna yang Legendaris

Yuji Itadori secara tak terduga menjadi tokoh sentral dalam dunia jujutsu ketika ia menelan jari seorang penyihir jahat yang telah lama mati yang ditakuti sebagai Raja Kutukan bernama Ryomen Sukuna. Reinkarnasi bersejarah ini terjadi setelah Klub Penelitian Ilmu Gaib di SMA Yuji, SMA Negeri Sugisara No. 3, menemukan Benda Terkutuk yang menyegel kekuatan Sukuna.

Kutukan yang tertarik pada jari Sukuna memanggil para penyihir jujutsu Megumi Fushiguro dan Satoru Gojo ke SMA tersebut di mana mereka pertama kali bertemu dengan Yuji Itadori. Debut teknik Sepuluh Bayangan Megumi dan percakapan ikonik antara Gojo dan Sukuna menjadi momen penting dalam pertarungan pertama melawan kutukan di Jujutsu Kaisen. Meskipun SMA Yuji tidak lagi menjadi fokus utama cerita, tempat ini memiliki nilai historis yang tak terbantahkan sebagai lokasi kebangkitan Sukuna.

4. Shinjuku: Arena Pertarungan Pamungkas

Pada bab-bab terakhir manga Jujutsu Kaisen para penyihir yang tersisa bersatu untuk menghadapi Ryomen Sukuna yang berada di puncak kekuatannya. Dalam arc Shinjuku Showdown, sebagian wilayah Tokyo menjadi puing-puing akibat pertempuran dahsyat yang dimulai dengan duel sengit antara Satoru Gojo dan Sukuna. Tingkat kerusakan yang ditimbulkan begitu besar dan mengerikan, meninggalkan bekas yang tak terlupakan.

Gojo membuka pertarungan dengan melancarkan serangan Purple Hollow ke arah Sukuna, menghancurkan segala yang dilaluinya. Sejak serangan pertama, nuansa kekerasan dan kehancuran langsung terasa menandai dimulainya pertarungan untuk menentukan siapa penyihir terkuat di dunia. Kedua penyihir saling berbalas serangan dengan kecepatan tinggi, meruntuhkan bangunan-bangunan dan menciptakan kawah di tanah bahkan sebelum penyihir lain bergabung dalam pertempuran.

5. Bandara Naha: Ruang Transisi Penuh Kenangan Pahit

Para penggemar anime Jujutsu Kaisen mungkin telah mengenal Bandara Naha di Okinawa sekilas dalam Gojo's Past Arc, namun lokasi ini baru benar-benar menjadi ikonik pada Bab 236 di manga. Setelah Culling Game berakhir, manga berlanjut ke pertarungan final melawan Ryomen Sukuna sang Raja Kutukan dalam arc Shinjuku Showdown. Pertarungan brutal ini merenggut nyawa beberapa penyihir jujutsu termasuk salah satu yang terkuat di dunia.

Ketika Sukuna tampaknya telah dikalahkan, Gojo tiba-tiba muncul di Bandara Naha yang sunyi dan asing. Sejumlah sosok dari masa lalunya pun turut hadir mengonfirmasi bahwa sang penyihir tercinta telah gugur dalam pertempuran. Bandara Naha menjadi latar yang sempurna untuk menggambarkan momen tragis ini melambangkan peralihan Gojo dari dunia nyata menuju alam baka.

6. Tragedi Membayangi Makam Koridor Bintang

Arc Gojo's Past salah satu bagian anime yang paling dicintai penggemar, menceritakan perjalanan mengawal Riko Amanai sang Wadah Plasma Bintang baru menuju Master Tengen. Namun Makam Koridor Bintang, tempat Riko akan bergabung dengan Tengen menjadi saksi bisu sebuah tragedi yang memilukan.

Satoru Gojo dan Suguru Geto berhasil mengatasi berbagai rintangan dalam perjalanan mereka, dan ikatan erat pun terjalin dengan Riko. Mereka bahkan bersedia mendukung Riko jika ia memutuskan untuk membatalkan ritual Pembuluh Plasma Bintang. Namun, keputusan Riko untuk meninggalkan Makam Koridor Bintang datang terlambat. Saat ia mengulurkan tangannya ke arah Geto, Toji Zenin muncul tiba-tiba dan menembaknya hingga tewas, meninggalkan para penggemar dalam keterkejutan dan kesedihan.

7. SMA Jujutsu Tokyo: Tempat Belajar Mengendalikan Energi Terkutuk

SMA Jujutsu Tokyo adalah salah satu lokasi ikonik yang pertama kali diperkenalkan dalam Jujutsu Kaisen. Di sekolah tersembunyi ini, Yuji Itadori dan siswa-siswa lainnya belajar mengendalikan Energi Terkutuk di bawah bimbingan para penyihir jujutsu berbakat seperti Satoru Gojo. Meskipun didesain untuk mendidik calon penyihir di bawah kepemimpinan Kepala Sekolah Masmichi Yaga. SMA Jujutsu Tokyo juga menjadi sasaran serangan karena pengaruh dan sumber dayanya yang besar.

Berbagai musuh kuat telah menginvasi kampus ini, memaksa para siswa untuk bertempur dan menguji kemampuan mereka. Toji Zenin dan Kenjaku adalah dua sosok paling menakutkan yang pernah menyerang sekolah ini, menunjukkan betapa berharganya institusi ini dan ketangguhan pertahanannya. Dari momen-momen ceria di dalam kelas hingga pertarungan sengit di halaman sekolah, SMA Jujutsu Tokyo jelas merupakan salah satu latar paling ikonik dalam cerita.

8. Alam Penjara Misterius Menjerat Satoru Gojo

Alam Penjara adalah salah satu Objek Terkutuk Kelas Khusus yang paling menakutkan di Jujutsu Kaisen. Dalam arc Insiden Shibuya yang menegangkan, Kenjaku memanfaatkan Alam Penjara untuk menjebak Satoru Gojo penyihir terkuat dari Masyarakat Jujutsu dalam pertempuran melawan dirinya dan pasukan kutukannya. Meskipun penggunaan Objek Terkutuk Kelas Khusus membutuhkan ketelitian, Kenjaku sekali lagi membuktikan kecerdasan dan keberuntungannya dengan berhasil mengaktifkan Alam Penjara.

Kenjaku memilih tubuh Suguru Geto sebagai wadah untuk menggunakan teknik Manipulasi Roh Terkutuknya. Sebuah keuntungan besar dalam Insiden Shibuya yang terjadi pada malam Halloween. Satoru Gojo terkejut melihat sosok yang tampaknya adalah Suguru Geto, mantan rekan sekaligus sahabatnya. Momen kejutan singkat ini cukup waktu bagi Alam Penjara untuk menyegel Gojo di dimensi dunia lain yang misterius.

9. Nanami Menemukan Ketenangan di Pantai Malaysia yang Indah

Salah satu adegan paling memukau dalam arc Shibuya di Jujutsu Kaisen juga merupakan salah satu yang paling memilukan. Insiden Shibuya diwarnai oleh tragedi dan kematian Kento Nanami setelah pertempuran sengit melawan Roh Terkutuk Mahito meninggalkan luka mendalam bagi para penggemar. Namun di saat-saat terakhirnya, Nanami justru membayangkan dirinya berjalan di sepanjang pantai Malaysia yang indah bukan di stasiun kereta bawah tanah yang dipenuhi kutukan.

Dalam lamunan indah ini, Nanami merenungkan perjalanan hidupnya sebagai seorang penyihir jujutsu dan dengan ringan mengungkapkan penyesalan atas kematiannya yang terlalu cepat. Visualisasi pantai yang menakjubkan dengan air laut yang jernih dan pasir putih yang berkilauan seakan memberikan penghiburan, membuat penonton sejenak melupakan kenyataan pahit yang dihadapi Nanami. Meskipun kematian Nanami tragis, lamunan tentang pantai ini sedikit meredakan kesedihan. Menunjukkan bahwa ia menemukan kedamaian di saat-saat terakhirnya.

10. Arc Shibuya: Pertarungan Anime yang Memukau Secara Visual

Shibuya menjelma menjadi salah satu lokasi paling ikonik dalam Jujutsu Kaisen setelah para penyihir jujutsu dan pasukan kutukan Kenjaku terlibat dalam pertempuran sengit di berbagai sudut kota. Beberapa pertarungan penting terjadi di lokasi-lokasi khas Shibuya, termasuk stasiun kereta bawah tanah dan area sekitarnya. Meskipun para penyihir berusaha keras untuk bertahan dari serangan Kenjaku, kehancuran yang terjadi tak terelakkan.

Selain tabir jujutsu yang menyelimuti Shibuya, sebuah tabir juga menyelimuti stasiun kereta bawah tanah yang dengan cepat menjadi pusat konflik. Beberapa lokasi pertempuran yang paling berkesan termasuk pertarungan Yuji Itadori melawan Choso di toilet stasiun, sementara Satoru Gojo menunjukkan kehebatannya melawan sekutu kutukan Kenjaku di peron stasiun. Namun yang paling membekas adalah pemandangan kehancuran yang terjadi di seluruh Shibuya akibat perang yang berkecamuk.

Dari sekolah tempat para penyihir ditempa hingga medan pertempuran yang penuh sejarah, setiap lokasi dalam Jujutsu Kaisen memiliki peran penting dalam membentuk alur cerita dan karakter-karakternya. Dengan detail yang memukau dan suasana yang khas, lokasi-lokasi ini menjadi saksi bisu pertarungan epik dan momen-momen emosional yang tak terlupakan.

Baca Juga: 6 Manhua Isekai Terbaik yang Harus Masuk Daftar Bacaanmu!

Verified Writer

jajang nurjaman

Order undangan nikah online murah di https://invee.me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya