Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kamu punya rencana menonton film bersama teman, keluarga, pacar, atau HTS-an kamu di bulan ini? Tapi, masih bingung pilih film yang mau ditonton?
Eits, tenang aja! Deretan film Indonesia berikut akan tayang di bulan September 2024. Kamu bisa memasukkannya ke dalam watchlist. Semoga bermanfaat, ya!
Baca Juga: 5 Film Horor Indonesia yang Alurnya Plot Twist Banget
1. Cinta Dari Timor (5 September 2024)
Adhisty Zara dan Jourdy Pranata beradu akting dalam film genre drama garapan sutradara Angger Yudha Setiawan. Film ini menceritakan tentang bagaimana perpisahan Timor Timur (Timor Leste) dengan Indonesia berdampak pada kisah cinta sejoli yang bernama Langit (Jourdy Pranata) dan Bintang (Adhisty Zara).
Ketika pengumuman referendum Timor Timur disiarkan, Langit berjanji akan membawa Bintang pergi dari negeri ini bersamanya, tetapi janji tersebut tidak ditepati. Setelah 8 tahun berlalu, Bintang bertemu kembali dengan seseorang yang mengisi hatinya di masa lampau itu dan mendapatkan jawaban mengenai alasan Langit tak pernah datang untuk menepati janjinya.
Lantas, apa alasan Langit?
2. Perjanjian Setan (5 September)
Mengisahkan seorang mahasiswi yang memiliki ambisi besar mengejar cita-citanya, Kartini (Callista Arum). Didukung penuh oleh kekasihnya, Ivan (Kenny Austin), ia nekat merantau ke Jakarta meski orang tuanya menentang.
Karena keterbatasan biaya, Kartini harus mencari tempat tinggal yang sesuai dengan kemampuannya. Ia menemukan sebuah kos-kosan dengan harga sewa "seikhlasnya". Tanpa pikir panjang, Kartini menyetujui semua persyaratan yang diajukan pemilik kos.
Semenjak pindah ke kos-kosan tersebut, Kartini mengalami berbagai kejadian misterius. Kartini tak menyadari bahwa ia telah terikat pada perjanjian yang mengancam nyawanya.
3. Seni Memahami Kekasih (5 September)
Film adaptasi novel "Sebuah Seni untuk Memahami Kekasih" karya Agus Mulyadi ini diangkat dari kisah nyata sang penulis tentang perjalanan menemukan cinta sejatinya. Berlatar di Yogyakarta dan sebagian besar menggunakan bahasa Jawa.
Kehidupan Agus Mulyadi (Elang El Gibran), seorang blogger, penulis buku, serta redaktur sebuah media di Yogyakarta telah berubah ketika bertemu dengan Kalis Mardiasih (Febby Rastanty), seorang penulis dan aktivis yang fokus pada isu perempuan dan sosial.
Berbagai cara Agus lakukan untuk menaklukkan hati Kalis. Meskipun mendapatkan penolakan, Agus tetap berupaya untuk memikat perhatian Kalis hingga perempuan itu menerima cinta. Sampai suatu ketika, hubungan mereka dihadapkan pada masalah kompleks tentang komitmen suatu hubungan.
4. Laura: A True Story of Fighter (12 September 2024)
Mengangkat kisah nyata mendiang Laura Anna, seorang selebgram yang berjuang sebagai penyintas spinal cord injury. Film ini menceritakan kisah Laura sebelum dan setelah kecelakaan bersama mantan kekasihnya Gaga Muhammad pada tahun 2019 silam. Dalam film nama Gaga diubah menjadi Jojo yang diperankan oleh Kevin Ardilova.
Laura yang diperankan Amanda Rawles merupakan seorang influencer yang kerap mengunggah kehidupan sehari-harinya di media sosial, terutama Instagram dan YouTube.
Suatu hari, Laura mengalami kejadian naas, mobil yang ditumpanginya bersama sang pacar, Jojo mengalami kecelakaan yang cukup parah. Akibat kecelakaan tersebut, Laura mengalami kelumpuhan sedangkan Jojo hanya luka-luka ringan. Beruntungnya, Laura dikelilingi oleh orang-orang baik yang mendukungnya untuk sembuh dan melanjutkan hidup. Namun, Jojo justru malah menyalahkan dan meninggalkannya.
5. Malam Keramat (12 September 2024)
Mengisahkan tentang Dini (Fredika Cull), seorang sales properti yang sedang hamil tengah memasarkan rumah mewah di wilayah sepi dan jauh dari rumah lainnya.
Dini berada di area rumah tersebut saat sore menjelang maghrib, ternyata ada maling sepasang suami istri, yakni Ranu (Amagerald) dan Jani (Kenya Nindia), berniat mencuri emas yang informasinya disimpan di dalam rumah mewah itu.
Pada malam itu, Dini, Ranu, dan Jani terjebak di rumah yang memiliki ilmu hitam itu. Sebagai seorang sales, dia dengan mudah mengetahui bahwa pemilik rumah yang menyeramkan itu adalah rumah kakak adik Juan (Angga Asyafriena Ukantas) dan Lisa (Valeria Stahl).
Ternyata rumah tersebut kerap dijadikan tempat ritual malam keramat, malam dengan bulan merah nan mistis dan mencekam di mana banyak makhluk gaib mencari mangsa.
6. Lembayung (19 September 2024)
Film terbaru Arya Saloka ini merupakan film debut Baim Wong sebagai Sutradara. Menceritakan tentang seorang mahasiswi keperawatan bernama Pica (Taskya Namya) yang tengah menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) bersama sahabatnya, Arum (Yasamin Jasem) di unit poli gigi sebuah rumah sakit di kota kecil di Jawa Tengah.
Pada awalnya semua berjalan lancar, hingga suatu ketika mereka menghadapi teror mistis. Klinik tersebut menyimpan misteri kelam yang berkaitan dengan sosok hantu perempuan yang memiliki hubungan dengan peristiwa tragis di masa lalu.
Mereka berusaha untuk mengungkap rahasia yang tersembunyi di balik klinik tersebut.
7. The Torture: Beranak dalam Kubur (19 September 2024)
Galuh (Shafinaz Nachiar) yang sedang hamil tua mengalami hal-hal aneh dengan kandungannya. Ternyata hal ini terjadi akibat santet yang dikirim Ki Samber Jiwo (Diding Zainal Abidin). Namun, serangan yang dikirim oleh Ki Samber Jiwo selalu gagal.
Akhirnya, Ki Samber Jiwo membunuh Galuh dan menguburkannya di hutan. Di dalam kubur, Galuh melahirkan bayi kembar. Galuh terkejut dan sedih saat mengetahui orang yang merencanakan untuk membunuhnya adalah orang yang sangat ia cintai. Galuh yang sudah menjadi roh mendatangi Ki Samber Jiwo untuk balas dendam.
8. Kupu Kupu Kertas (26 September 2024)
Setelah sebelumnya pernah ditayangkan pada bulan Februari 2024, film yang disutradarai oleh Emil Heradi akan kembali tayang pada tanggal 26 September 2024. Film ini mengusung genre romansa dan thriller berlatar belakang sejarah Indonesia.
Kisah cinta Ning (Amanda Manopo) dan Ihsan (Chicco Kurniawan) tidak berjalan mulus sebab terhalang ideologi yang berbeda. Ning merupakan perempuan yang lahir dari keluarga simpatisan PKI. Sedangkan, Ihsan tumbuh dari kalangan organisasi Islam NU. Pada saat itu, hubungan kedua golongan tersebut sedang memanas karena pertikaian perebutan lahan. Ditambah lagi, ada kabar penculikan seorang jenderal oleh PKI tersebar luas dan semakin memanas.
Tetapi, Ning dan Ihsan tidak mempermasalahkan latar belakang keduanya yang kian memanas akan konflik. Hingga saat situasi semakin gawat, Ning dan Ihsan pun dilema antara cinta dan keluarga.
