Inkubasi Music Director 2023: Belajar Cara Mengirim Makassar ke Kuping

Musik jadi salah satu cara untuk mempromosikan suatu kota

Makassar, IDN Times - Makassar sesungguhnya adalah kota dengan segudang musisi berbakat. Tapi, yang masih kurang adalah ruang-ruang inkubasi dengan fungsi memacu proses kreatif para pegiat dan pelakunya.

Di sisi lain, lagu juga bisa menjadi cara untuk mempromosikan keindahan pariwisata sebuah wilayah. Tak ada cara yang lebih tepat selain menyelipkan suasana kota lewat kuping. Salah satu contohnya tentu saja adalah Yogyakarta milik KLa Project.

Untuk mengatasi masalah ini, Dinas Pariwisata Kota Makassar bekerja sama dengan Prolog Ecosystem mengadakan program Inkubasi Music Director bertema Lagumu untuk Kotamu pada 27 Februari hingga 1 Maret lalu. Program ini bertujuan untuk memacu kreativitas para musisi Makassar dan mempromosikan keindahan kota Makassar melalui lagu.

Baca Juga: Prolog Fest 2022: Ingin Bersahabat dengan Hujan dan Kelompok Inklusif

1. Para peserta diajak mengasah kemampuan menulis lagu

Inkubasi Music Director 2023: Belajar Cara Mengirim Makassar ke KupingSuasana program Inkubasi Music Director yang diadakan oleh Dinas Pariwisata Kota Makassar dan Prolog Ecosystem pada 27 Februari - 1 Maret 2023. (Instagram.com/prolog_ecosystem)

Diikuti oleh 50 peserta dari berbagai latar belakang, mereka diajak untuk mengasah lagi kemampuannya dalam menulis lirik lagu. Tiga orang pun dihadirkan sebagai pemandu selama tiga hari. Mereka adalah Juang Manyala dari Prolog Ecosystem, personel grup band Natinson yakni Nashrul Najib, serta produser musik dan penulis lagu kawakan Denny Chasmala.

"Kehadiran bang Denny jelas menarik karena dia sudah pernah membuat beberapa lagu hits untuk banyak musisi seperti Reza Artamevia, Titu DJ dan Krisdayanti," kata perwakilan Prolog Ecosystem, Achmad Nirwan, saat diwawancarai pada Minggu (5/3/2023).

"Bang Denny mengatakan pada peserta bahwa sebenarnya tidak ada formula untuk membuat lagu hits. Peserta diminta untuk hiat berkarya, dan bagaimana tetap lebih kreatif," imbuhnya.

Beberapa band dan musisi yang ikut antara lain solois Azimah Fada, penyanyi RnB Yanamja, band blues rock Mr.Azman hingga grup musik pendatang baru Selatan.

2. Para peserta tak cuma datang dari latar belakang musisi

Inkubasi Music Director 2023: Belajar Cara Mengirim Makassar ke KupingSuasana program Inkubasi Music Director yang diadakan oleh Dinas Pariwisata Kota Makassar dan Prolog Ecosystem pada 27 Februari - 1 Maret 2023. (Instagram.com/prolog_ecosystem)

Lebih jauh, ia menyebut bahwa peserta inkubasi tak cuma dari musisi saja. Bahkan ada juga para siswa yang masih berstatus sebagai siswa sekolah menengah. Mereka bisa mendapat materi tentang musik dari orang-orang yang kredibel di bidangnya.

"Dari MAN 3 Makassar. Setelah bicara dengan guru mereka, ternyata mereka mengatakan tertarik untuk mengikuti program ini dan mengirim siswa. Mereka adalah anggota dari ekskul. Bagus sekali untuk mereka juga," ungkap Achmad.

"Syukur juga banyak yang terlibat di program ini. Mulai dari yang sudah punya karya atau pendatang baru, mulai dari yang pemula hingga yang berpengalaman," imbuhnya.

Para siswa MAN 2 Makassar, dan musisi yang mengikuti inkubasi, mengikuti proses workshop selama tiga hari. Dua hari pertama mengulik tentang teori serta merakit rotasi-lirik. Para peserta baru memperdengarkan lagu yang mereka buat di hari terakhir, serta mendapat masukan langsung dari Denny Chasmala.

3. Diharap jadi pemantik musisi Makassar saat menulis lagu tentang kotanya

Inkubasi Music Director 2023: Belajar Cara Mengirim Makassar ke KupingSuasana program Inkubasi Music Director yang diadakan oleh Dinas Pariwisata Kota Makassar dan Prolog Ecosystem pada 27 Februari - 1 Maret 2023. (Instagram.com/prolog_ecosystem)

Program inkubasi hasil kerja sama Dispar Makassar dan Prolog Ecosystem sendiri sudah dihelat sebelumnya pada 2021 lalu. Tapi, harapannya masih sama, yakni para peserta bisa membuat lagu tentang Makassar, serta memperluas jejaring dengan pegiat musik.

"Kita ingin sekali dari sini ada karya lagu dari teman-teman, tak menjadi tak hanya menjadi promosi Kota Makassar, tapi juga bisa menjadi peluang agar musisi bisa dikenal dengan karyanya," kata Achmad Nirwan.

"Harapannya tentu saja program ini terus berlanjut. Serta agar pihak stakeholder mudah-mudahan sadar bahwa para musisi di Makassar ini punya potensi luar biasa dan belum banyak yang memaksimalkannya," tutupnya.

Baca Juga: Ini 10 Potret Konser Tulus di Makassar, Ramai dan Meriah!

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya