Merasa Horny Sepanjang Waktu? Mungkin Ini Penyebabnya!

Ada banyak penyebab, dari hormon hingga makanan

Apakah kamu pernah merasa horny? Horny, turn on, atau sange bermuara pada arti yang sama, yaitu terangsang secara seksual. Ada banyak stimulus yang bisa membuat seseorang terangsang, seperti sentuhan, aroma, bentuk visual, atau kata-kata yang menggoda.

Akan tetapi, pernahkah kamu merasa horny seharian? Walau sudah dipuaskan, rasanya sekali saja tidak cukup. Mau tahu penyebabnya?

1. Hormon

Merasa Horny Sepanjang Waktu? Mungkin Ini Penyebabnya!tobiasyoungfitness.com

Hormon berperan penting dalam pembentukan libido. Ini tertuang dalam penelitian berjudul "Hormonal Correlates of Human Sexual Arousal" yang diterbitkan di Annals of Sex Research.

Disebutkan bahwa ukuran gairah dan aktivitas seksual berkorelasi dengan kadar androstenedion, kortisol, testosteron, prolaktin, dan lainnya. Penelitian ini melibatkan 12 laki-laki sehat yang diberi tontonan video erotis dan netral. Lalu, sampel darah mereka diambil dengan selang waktu 40 menit.

Melansir Healthline, lonjakan hormon testosteron bisa meningkatkan gairah dan perilaku seksual. Pada laki-laki, testosteron diproduksi di testis. Sementara pada perempuan, testosteron diproduksi di ovarium, kelenjar adrenal, sel lemak, dan sel kulit.

2. Pengaruh tanaman tertentu

Merasa Horny Sepanjang Waktu? Mungkin Ini Penyebabnya!forsythwoman.com

Beberapa tanaman ternyata bersifat afrodisiak, khususnya pada ginseng dan safron. Ini mengacu pada studi yang dilakukan oleh Massimo Marcone, profesor di Guelph's Department of Food Science, Kanada, dan John Melnyk, seorang mahasiswa master. Temuan ini dipublikasikan di jurnal Food Research International.

"Saat ini, kondisi seperti disfungsi ereksi ditangani dengan obat sintetis, semisal sildenafil (biasanya dijual sebagai viagra) dan tadalafil (Cialis). Tapi obat ini bisa menyebabkan sakit kepala, nyeri otot, penglihatan kabur, dan berbahaya jika berinteraksi dengan obat lain," terang Melnyk.

Obat ini juga tidak meningkatkan libido, sehingga tidak membantu orang dengan dorongan seks rendah. Akhirnya, peneliti ini menemukan yang mereka cari, yaitu panax ginseng, safron, dan yohimbine (dari pohon yohimbe di Afrika Barat) yang terbukti bisa meningkatkan fungsi seksual.

3. Cokelat

Merasa Horny Sepanjang Waktu? Mungkin Ini Penyebabnya!indy100.com

Siapa, sih, yang tidak suka cokelat? Rasa manisnya bisa membuat semua orang tergila-gila. Psst, ternyata cokelat bisa meningkatkan gairah seks! Percaya atau tidak?

Ini dibuktikan lewat studi berjudul "Cocoa and Chocolate Consumption – Are there Aphrodisiac and Other Benefits for Human Health?" yang diterbitkan di South African Journal of Clinical Nutrition tahun 2008.

Dilaporkan bahwa cokelat melepaskan phenylethylamine dan serotonin ke dalam sistem tubuh manusia. Akibatnya, terjadi beberapa efek afrodisiak dan peningkatan suasana hati.

4. Minuman beralkohol

Merasa Horny Sepanjang Waktu? Mungkin Ini Penyebabnya!(Foto: iStock)

Tahukah kamu kalau alkohol dalam jumlah kecil bisa meningkatkan libido? Selain itu, alkohol juga bisa membuat kita lapar dan muka jadi memerah. Ini karena etanol menstimulasi hipotalamus yang letaknya tepat di atas batang otak.

Menurut studi berjudul "Women’s Sexual Arousal: Effects of High Alcohol Dosages and Self-Control Instructions" yang diterbitkan di jurnal Hormones and Behavior tahun 2011 menyimpulkan bahwa konsentrasi alkohol dalam darah melebihi 0,08 mg persen akan meningkatkan gairah seksual pada perempuan.

Baca Juga: Kenalilah Girls, Ini 7 Perubahan yang Terjadi ketika Masa Subur Datang

5. Berhubungan dengan siklus menstruasi

Merasa Horny Sepanjang Waktu? Mungkin Ini Penyebabnya!parenting.firstcry.com

Ternyata, ada hubungan antara siklus menstruasi dengan tingkat hormonal dan hasrat seksual perempuan. Ini dibuktikan oleh tim peneliti dari University of California, Amerika Serikat (AS) dan dipublikasikan di jurnal Hormones and Behavior tahun 2013.

Sejumlah 43 perempuan berpartisipasi dalam penelitian ini. Siklus menstruasi mereka dilacak dan sampel air liur dikumpulkan setiap hari. Mereka juga diberi kuesioner berisi pertanyaan seperti apakah mereka melakukan masturbasi atau berhubungan seks selama penelitian berlangsung?

Selama siklus menstruasi, ada dua hormon yang berfluktuasi, yakni estradiol (sejenis estrogen) dan progesteron. Ternyata, estradiol berkorelasi positif dengan nafsu seksual. Perempuan cenderung merasakan dorongan seksual di tengah siklus menstruasi, yakni 14 hari sebelum menstruasi terjadi.

6. Stimulasi pada alat kelamin

Merasa Horny Sepanjang Waktu? Mungkin Ini Penyebabnya!flipboard.com

Tentunya, stimulasi pada alat kelamin bisa membuat kita terangsang. Stimulasi ini bisa terjadi secara tidak sengaja, misalnya gesekan terus-menerus antara penis dengan celana yang bisa menimbulkan ereksi. Bagaimana pada perempuan?

Secara anatomi, klitoris, vagina, dan uretra tersusun rapat di panggul. Saat kandung kemih penuh, kondisi itu akan memberikan tekanan pada area sensitif dan bisa memunculkan gairah, melansir Healthline.

Selain itu, gesekan antara jok sepeda dengan klitoris juga bisa menimbulkan gairah seks pada perempuan. Jessica O’Reilly, PhD, host dari podcast "The @SexWithDrJess" pun menyetujuinya.

"Tidak mengherankan jika mengendarai sepeda dapat menghasilkan sensasi yang menyenangkan dan bahkan orgasme. Karena, gesekan bisa merangsang bagian eksternal dan internal klitoris yang diyakini dapat menyebabkan orgasme," jelasnya kepada Well+Good.

7. Kehamilan

Merasa Horny Sepanjang Waktu? Mungkin Ini Penyebabnya!ilustrasi ibu hamil (IDN Times/Arief Rahmat)

Kadar estrogen dan progesteron yang berfluktuasi selama kehamilan dapat menyebabkan perubahan hasrat seksual. Peningkatan libido ini memiliki manfaat bagi kesehatan ibu dan bayi. Bagaimana bisa?

Seks selama kehamilan dan orgasme bisa mempercepat pemulihan pascapersalinan dengan mengencangkan otot dasar panggul. Selain itu, seks bisa meningkatkan kualitas tidur dan suasana hati.

Mengutip laman What to Expect, ada studi yang menunjukkan bahwa pasangan yang aktif secara seksual selama kehamilan dapat mengurangi risiko kelahiran prematur atau persalinan dini. Akan tetapi, hasrat seks ini akan berkurang menjelang persalinan, yang mana rasa lelah, sakit, dan ketidaknyamanan datang.

Itulah penjelasan mengapa seseorang bisa merasa horny atau terangsang secara seksual sepanjang waktu. Semoga informasi ini membantu!

Baca Juga: 7 Manfaat Kesehatan yang Didapat dari Orgasme, Bikin Panjang Umur?

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya