Kenapa Makin Banyak Perempuan yang Mengecilkan Payudaranya?

Banyak pesohor yang beramai-ramai mengecilkannya

Belakangan ini, banyak selebritas Hollywood yang memutuskan untuk melepas implan payudaranya. Seperti Chrissy Teigen, Pamela Anderson, Victoria Beckham, hingga Sharon Osbourne. Tren pengecilan payudara ini muncul karena mereka ingin tampilan yang lebih alami.

Apa yang mendorong tren ini? Dan apakah ada alasan lain yang memotivasi perempuan untuk mengecilkan payudaranya?

1. Tren ini didorong oleh gerakan #MeToo

Kenapa Makin Banyak Perempuan yang Mengecilkan Payudaranya?businessinsider.com

Menurut pengakuan dr. Gabriel Chiu, ahli bedah plastik di Amerika Serikat (AS) sekaligus pendiri Beverly Hills Plastic Surgery, ia telah melihat banyak permintaan untuk melepas implan payudara selama 10 tahun terakhir, ungkapnya di laman South China Morning Post (SCMP).

Tren yang sama diakui oleh seorang dokter kulit bernama Vicky Belo, yang mengatakan bahwa pengecilan payudara menjadi semakin populer pada kliennya di Hong Kong.

Tren ini merefleksikan gerakan menuju organik dan alami. Ini termasuk makanan organik dan obat-obatan alami. Semakin banyak orang yang tidak menginginkan produk "palsu" atau "buatan tangan". Apa yang mendorong tren ini?

Menurut para ahli, ini adalah akibat perubahan budaya, termasuk imbas dari gerakan #MeToo. Gerakan ini mendorong masyarakat untuk menghindari citra perempuan yang penuh fantasi dan hiperseksual.

Berkat gerakan ini, semakin banyak jenama dan majalah mode yang mempromosikan perempuan dari segala bentuk dan ukuran. Sampul majalah tanpa perubahan atau koreksi dengan Photoshop pun semakin lumrah dijumpai.

Selain itu, makin banyak yang mengecam pramusaji Hooters (restoran yang pramusajinya terkenal menggunakan pakaian terbuka dan menampilkan daya tarik seksnya) dan model Victoria Secret karena telah mempromosikan citra tubuh yang tidak realistis untuk perempuan.

2. Media sosial juga berperan besar untuk membuat perempuan menerima diri mereka

Kenapa Makin Banyak Perempuan yang Mengecilkan Payudaranya?theladiescoach.com

Selain gerakan #MeToo, media sosial adalah kekuatan yang besar untuk mendorong perempuan tampil lebih alami. Hal ini diakui oleh jurnalis dan influencer bernama Danae Mercer seperti dikutip di SCMP. Menurutnya, perubahan positif ini banyak didorong oleh media sosial.

Danae mengatakan bahwa media sosial telah menciptakan ruang di mana perempuan bebas mengekspresikan diri mereka dengan berbagai cara. Mereka menunjukkan diri mereka apa adanya, tanpa peduli dengan standar kecantikan. Mereka pun akan membagikan apa pun yang membuat mereka merasa lebih baik.

Contohnya, Danae akan mengungkapkan trik yang umum digunakan orang untuk membuat tubuh mereka terlihat bagus di Instagram. Di sisi lain, ia juga tak malu menunjukkan foto "asli" tubuhnya yang memiliki lemak perut, selulit, dan stretch mark. Ini dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan penerimaan seseorang akan tubuhnya sendiri.

3. Untuk terlihat natural, tak sedikit perempuan yang memutuskan untuk mengecilkan payudaranya

Kenapa Makin Banyak Perempuan yang Mengecilkan Payudaranya?utopiaplasticsurgery.com

Salah satu upaya untuk tampil lebih alami adalah dengan melepas implan payudara, tutur dr. Gabriel. Ini karena adanya persepsi bahwa perempuan akan terlihat lebih "organik" dan alami tanpa implan.

Berdasarkan definisi dari dr. Arif Rahmat Muharram, M.Ked.Klin., Sp.BP-RE, dokter yang berpraktik di D’Elegance Clinic Plastic Surgery, Jakarta, mengatakan bahwa pengecilan payudara atau reduction mammoplasty adalah prosedur mengurangi volume payudara untuk mencapai bentuk yang baik dan memperbaiki posisi areolar complex. Volume payudara dikurangi dengan membuang kulit berlebih dan jaringan parenkim.

Ada banyak alasan mengapa seseorang memutuskan untuk menjalani prosedur pengecilan payudara, seperti:

  • Memiliki postur tubuh buruk (karena beban payudara)
  • Mengalami nyeri leher dan punggung
  • Merasakan gatal di lipatan payudara (akibat selalu lembap)
  • Kesulitan olahraga dan susah mendapatkan bra yang pas
  • Mengalami nyeri di payudara
  • Kesulitan menjaga hygiene payudara (terutama di bagian lipatan payudara)
  • Malu karena payudara berukuran terlalu besar

Baca Juga: 7 Dampak Negatif Operasi Facelift, Bisa Pendarahan hingga Infeksi!

4. Seberapa sering prosedur pengecilan payudara dilakukan?

Kenapa Makin Banyak Perempuan yang Mengecilkan Payudaranya?medisetter.com

Berdasarkan data dari Global Survey ISAPS (International Society of Aesthetic Plastic Surgery) tahun 2018, breast reduction atau pengecilan payudara berada di urutan ke-8 dengan 534.294 prosedur. Breast reduction menyumbang 5 persen dari seluruh prosedur operasi plastik. Jumlahnya meningkat dari tahun 2017 yang hanya 489.146 prosedur.

Sementara itu, breast augmentation atau pembesaran payudara masih berdiri kokoh di urutan pertama dengan 1.862.506 prosedur di tahun 2018. Breast augmentation menyumbang 17,6 persen dari keseluruhan prosedur operasi plastik. Angkanya meningkat dari tahun 2017 yang hanya 1.749.002 prosedur.

Data ini membuktikan bahwa prosedur pembesaran payudara masih lebih diminati daripada pengecilan payudara.

5. Apa komplikasi yang mungkin terjadi setelah menjalani operasi payudara?

Kenapa Makin Banyak Perempuan yang Mengecilkan Payudaranya?healthgrades.com

Menurut dr. Arif, semua tindakan payudara memiliki komplikasinya masing-masing. Di antaranya adalah infeksi, perdarahan, bentuk payudara asimetris, berkurangnya atau kehilangan sensasi pada areolar complex, terjadi kerusakan jaringan terutama di sekitar areolar complex, tidak bisa menyusui karena jaringan kelenjar susu rusak, serta timbul jaringan parut.

Untuk perawatan dan pemulihan pascaoperasi, selain istirahat yang cukup, pasien perlu menggunakan sport bra selama 4-6 minggu, mengurangi aktivitas berat seperti mengangkat barang, minum obat antinyeri, dan bila perlu menggunakan ice pack untuk mempercepat proses pemulihan, saran dr. Arif.

Bentuk payudara pada setiap perempuan berbeda-beda. Entah besar atau kecil, yang penting adalah menjaga kesehatannya dengan menerapkan gaya hidup sehat. Selain itu, sering-seringlah memeriksa payudara untuk mendeteksi bila ada perubahan, misalnya adanya benjolan keras dekat ketiak, perubahan apa pun pada tampilan atau rasa, atau bila ada penebalan pada jaringan payudara yang berbeda dengan jaringan sekitarnya. Bila menemui kondisi tersebut, segera buat janji temu dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh tentang Operasi Plastik, Tidak Hanya Soal Estetik

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya