Mengatur keuangan untuk pertama kali bisa jadi tantangan tersendiri, apalagi jika kamu belum pernah mencoba sebelumnya. Mungkin kamu bingung harus mulai dari mana, apalagi ada banyak metode budgeting yang bisa dipilih.
Tapi, jangan khawatir! Hal yang terpenting adalah menemukan cara yang cocok buatmu dan konsisten melakukannya. Di artikel ini, kamu akan menemukan lima metode budgeting yang gampang diikuti oleh pemula. Yuk, simak sampai habis!
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Tentang Bisnis dan Keuangan di Netflix
1. Metode 50/30/20
Metode ini cocok banget buat kamu yang ingin membagi penghasilan secara seimbang. Kamu bisa membagi gajimu dalam tiga kategori: 50% untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan serta investasi.
Misalnya, dari gaji Rp5 juta, Rp2,5 juta dialokasikan untuk kebutuhan sehari-hari seperti makan, transportasi, dan tagihan. Lalu, Rp1,5 juta bisa digunakan untuk keinginan seperti hiburan atau belanja barang kesukaan, dan sisanya Rp1 juta untuk tabungan atau investasi. Metode ini bisa membantu kamu tetap punya ruang untuk bersenang-senang tapi tetap bertanggung jawab atas masa depan keuanganmu.
2. Zero-based budgeting
Kalau kamu tipe orang yang suka memastikan setiap rupiah digunakan dengan baik, metode zero-based budgeting ini bisa jadi pilihan yang tepat. Di sini, setiap uang yang kamu terima harus punya pos atau tujuan yang jelas.
Kamu memulai bulan dengan nol, artinya setiap penghasilan harus langsung dialokasikan ke berbagai kebutuhan dan tabungan hingga gak ada sisa yang tidak tertuju. Keuntungan dari metode ini adalah kamu jadi lebih sadar bagaimana uangmu digunakan setiap bulan. Ini juga membuatmu lebih teratur dan meminimalkan kebiasaan menghambur-hamburkan uang.
3. Metode amplop
Pernah dengar tentang metode amplop? Metode ini secara harfiah membagi uang ke dalam beberapa amplop sesuai dengan kategori pengeluaran. Misalnya, kamu bisa menyiapkan amplop untuk kebutuhan belanja harian, hiburan, transportasi, dan tabungan.
Jadi, setiap kali mengambil uang dari amplop, kamu akan lebih sadar tentang seberapa banyak yang sudah dikeluarkan untuk kategori tersebut. Metode ini sangat membantu buat kamu yang sering kebingungan di akhir bulan, karena dengan cara ini, kamu bisa melihat langsung batas pengeluaranmu dan terhindar dari pengeluaran berlebihan.
4. Pay yourself first
Metode ini punya prinsip yang sederhana tapi powerful: bayarlah dirimu sendiri terlebih dahulu. Saat kamu menerima gaji, hal pertama yang kamu lakukan adalah langsung menyisihkan untuk tabungan dan investasi. Misalnya, begitu gaji masuk, langsung transfer sejumlah tertentu ke rekening tabungan atau investasi.
Setelah itu, kamu bisa menggunakan sisa uang untuk kebutuhan lainnya. Metode ini membantu kamu untuk memastikan bahwa kamu selalu menyisihkan uang untuk masa depan sebelum tergoda untuk menghabiskan semuanya. Ini juga bikin kamu lebih disiplin dalam hal menabung.
5. Metode harian
Metode harian cocok banget buat kamu yang lebih suka mengatur keuangan secara rinci setiap hari. Di sini, kamu menetapkan batas pengeluaran harian dan berusaha keras untuk tidak melebihi angka tersebut. Misalnya, kamu menentukan batas Rp100.000 per hari untuk makan, transportasi, dan kebutuhan lainnya.
Dengan metode ini, kamu bisa punya kendali penuh atas pengeluaranmu setiap hari dan jadi lebih sadar dengan kebiasaan belanja sehari-hari. Selain itu, metode ini juga membantu kamu mengelola uang secara perlahan tanpa merasa kewalahan dengan anggaran bulanan yang besar.
Mengelola keuangan mungkin terdengar rumit, tapi dengan metode budgeting yang tepat, semuanya bisa jadi lebih sederhana. Coba deh eksplorasi salah satu dari lima metode di atas yang menurutmu paling cocok.
Apa pun metode yang dipilih, yang paling penting adalah konsistensi dalam menjalankannya. Dengan pengelolaan yang baik, kamu bisa lebih mudah mencapai tujuan keuanganmu di masa depan. So, tunggu apa lagi? Mulai atur keuanganmu dari sekarang dan rasakan manfaatnya!
Baca Juga: 5 Kesalahan Finansial yang Harus Dihindari Saat Pensiun, Boros!
