Potensi Pembangunan PLTB di Pinrang Sulsel Dilirik Investor

DPMPTSP Sulsel siap permudah perizinan

Makassar, IDN Times - Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), menarik perhatian investor. Kabar itu disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulsel, Sulkaf S Latif.

"DPMPTSP Pinrang mengabarkan sudah ada investor yang datang melihat potensi membangun PLTB. Kami tentu saja siap mempermudah perizinannya kalau memang serius," kata Sulkaf kepada ANTARA, Kamis (24/11/2022).

1. Investor tertarik proyek energi terbarukan

Potensi Pembangunan PLTB di Pinrang Sulsel Dilirik InvestorIlustrasi PLTB. Instagram.com/nyuull

Sulkaf menyebut, sejumlah investor memang tertarik menanamkan modal untuk pengembangan infrastruktur energi terbarukan di Sulsel.

"Seperti di Jeneponto juga ada penjajakan untuk perluasan. Begitu juga di Pinrang, sudah ada yang datang melihat karena ada lokasi yang punya potensi pengembangan PLTB," ucapnya.

2. Pembangunan PLTB harus ada kepastian dari PLN

Potensi Pembangunan PLTB di Pinrang Sulsel Dilirik InvestorInstagram.com/Lazuardinazar

Pengembangan insfrastruktur pembangkit listrik di Sulsel, menurut Sulkaf, harus mendapat kepastian dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Dalam artian, listrik yang dihasilkan nantinya bisa digunakan atau dibeli untuk tambahan kebutuhan listrik.

Sebab, lanjut Sulkaf, saat ini Sulsel sedang surplus atau kelebihan pasokan listrik sebesar 560 megawatt. Bahkan, kontrak gas Energy Equity Epic di Sengkang juga sudah tidak diserap lagi oleh PLN setelah masa kontrak habis per 12 September 2022.

3. Rasio elektrifikasi di Sulsel

Potensi Pembangunan PLTB di Pinrang Sulsel Dilirik InvestorGubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman saat membuka event Porprov XVII di Lapangan Andi Bintang Sinjai, Sabtu (22/10/2022). Dok. Humas Pemprov Sulsel

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman sebelumnya menjelaskan, rasio elektrifikasi di wilayahnya mencapai 99,8 persen dan baruan Energi Terbarukan (EBT) di Sulsel tertinggi di Indonesia, sedangkan untuk EBT sebesar 33 persen.

Selain itu, surplus listrik di Sulsel juga disebut melimpah. Karenanya, kata Sudirman, kebutuhan listrik masyarakat pulau harus menjadi perhatian selanjutnya.

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya