Rupiah Terpuruk, Ini 5 Cara Kamu buat Membantunya Bangkit Kembali

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) anjlok pada perdagangan Jumat (28/2) kemarin. Dibuka melemah 0,14 persen di level Rp14.050 per dolar AS, rupiah terus melemah sepanjang perdagangan.
Saat perdagangan ditutup, nilai tukar jeblok hingga menyentuh angka Rp14.340 per dolar AS. Nilai tukar itu turun 2,21 persen dibandingkan penutupan di hari sebelumnya, dan jadi level yang terlemah sejak Mei 2019.
Bank Indonesia telah mengumumkan bakal menempuh tiga langkah intervensi agar rupiah kembali menguat. BI juga berencana memberikan stimulan melalui tingkat suku bunga.
Tapi, memperkuat nilai tukar rupiah bukan hanya tugas Bank Indonesia. Kamu juga bisa ikut andil untuk membuat nilai mata uang kita kembali menguat. Dikutip dari laman halomoney.co.id, berikut 5 cara yang bisa kamu lakukan untuk memperkuat nilai tukar rupiah.
Baca Juga: Terkesan Pelit, Ini 5 Pemikiran Maju Orang yang Perhitungan Soal Uang
1. Kamu mesti berani memegang rupiah
Pertama, kamu mesti berani memegang rupiah. Maksudnya, yakin dan terus memakai mata uang rupiah dalam setiap transaksi. Jangan ikut-ikutan menukarkan mata uangmu ke dolar.
Kenaikan dan penurunan perekonomian berlaku bagaikan sebuah siklus. Cepat atau lambat, nilai rupiah bakal kembali menguat.
2. Gunakan produk lokal
Jika ingin membantu menguatkan nilai tukar rupiah, kurangi membeli produk impor. Kamu bisa membeli produk dalam negeri.
Tidak usah membandikan perbedaan kualitas antara produk lokal dengan impor. Banyak kok produk dalam negeri kita yang keren-keren dan bahkan sudah bisa bersaing di pasar internasional.
3. Gunakan rupiah di setiap transaksi
Banyak lho sektor yang bisa 'dipaksa' untuk menggunakan rupiah dalam transaksinya. Misal pariwisata. Karena di pariwisata banyak kayak turis yang menggunakan mata uang asing dalam transaksinya.
Dengan membuat regulasi yang mengharuskan penggunaan mata uang rupiah pada tempat-tempat tersebut, misalnya, turis lokal dan—terutama—mancanegara akan menggunakan rupiah dalam setiap transaksinya. Dengan sendirinya, mereka akan membuat ‘wajah’ rupiah kembali semringah.
4. Jangan aji mumpung dengan menukar rupiah ke dolar
Karena dolar naik, banyak nih yang menukarkan rupiah ke dolar. Harapannya, tentu agar mereka memperoleh keuntungan. Tapi, akibatnya justru rupiah terus dikeroyok hingga semakin bonyok. Duh!
Kita perlu rasa nasionalisme yang kuat untuk tidak tergoda mengambil keuntungan dari kejatuhan rupiah.
5. Yuk, mulai berhemat!
Beberapa diantara kita punya kemampuan finansial lebih dari cukup dan biasanya memiliki simpanan dolar sebagai bagian dari portofolio keuangannya. Simpanan ini dilakukan sebagai bagian dari diversifikasi investasi mereka. Salahkah? Tentu tidak.
Meski demikian, peristiwa ini bisa menjadi momentum bagi mereka untuk berperan menyelamatkan perekonomian bangsa dengan cara sederhana. Bila memiliki ‘cadangan dolar’ dalam portofolio keuanganmu, kamu dapat menukarkannya ke dalam rupiah.
Setelah itu, kamu bisa menginvestasikannya dalam instrumen-instrumen keuangan yang saat ini relatif tangguh menghadapi krisis, misalnya reksa dana. Namun, tetap cermati produk reksa dana yang hendak kamu tuju, ya.
Nah, dengan cara simpel-simpel itu, kamu sudah membantu banyak agar rupiah kita bisa menguat lagi, guys. Ayo selamatkan mata uang tercinta kita.
Baca artikel menarik lainnya di IDN App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb