Kemenperin Dorong Sinergi Pelaku IKM dan Startup Makassar

Melalui program bertema Startup 4 Industry

Makassar, IDN Times - Kementerian Perindustrian menggelar seminar dan sosialiasi program bertema Startup 4 Industry di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (10/9). Lewat gerakan ini, Kemenperin mendorong transformasi digital industri kecil dan menengah (IKM) dengan solusi teknologi dari usaha rintisan atau startup.

Dalam seminar ini, sekitar 80 pelaku IKM dari sekitar Makassar berkesempatan untuk saling bersinergi dengan pegiat startup. Kedua pihak difasilitasi untuk membicarakan permasalahan dan tantangan di dunia industri masa kini serta bersama-sama mencari solusi menanganinya.

Kemenperin juga menghadirkan sejumlah narasumber untuk berbagi pengalaman seputar dunia usaha dan industri. Antara lain Riki Rijadi dari inkubator bisnis Estubizi, Sarah Soeprapto dari perusahaan investor Angin, serta pegiat startup lokal yang menceritakan kisah sukses.

"Seminar berjalan secara interaktif sehingga mereka bisa saling sharing. Mereka ngomong sendiri, kita tidak setting," kata Direktur Industri Kecil, Menengah, Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut Kemenperin Endang Suwartini.

1. Pelaku startup dan IKM ditantang dalam kompetisi berhadiah Rp280 juta

Kemenperin Dorong Sinergi Pelaku IKM dan Startup MakassarPexels.com/Startup Stock Photos

Pada kegiatan yang sama, Kemenperin turut sosialisikan dua kompetisi nasional dalam program Startup 4 Industry. Masing-masing bertajuk HackIndustry dan Comptech.

Pada kompetisi HackIndustry, kreativitas pelaku startup ditantang untuk memecahkan permasalahan dari proposal hingga implementasi. Adapun Comptech juga berisi tantangan yang sama untuk pegiat IKM.

Kompetisi ini berlaku untuk umum, di mana pendaftaran terbuka melalui laman startup4industry.id hingga 20 Oktober 2019. Selain Makassar, seminar dan sosialiasi kompetisi juga digelar bergiliran di Medan, Batam, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya Bali, dan Makassar.

Baca Juga: Setelah Jakarta, Aplikasi Qlue Hadir di Makassar Pekan Depan

2. Startup didorong terlibat dalam revolusi industri 4.0

Kemenperin Dorong Sinergi Pelaku IKM dan Startup MakassarIDN Times/Aan Pranata

Kementerian Perindustrian meluncurkan program Making Indonesia 4.0 Startup 2019 dengan tema Startup 4 Industry 2019 pada 30 Agustus 2019 di Jakarta. Endang menyebut gerakan ini sebagai langkah untuk mendorong keterlibatan startup dalam revolusi industri 4.0.

Menurut Endang, penerapan industri 4.0 melalui transformasi digital bukan suatu hal yang tidak mungkin dilakukan pada industri kecil dan menengah (IKM). Namun hal tersebut perlu upaya bersama dari pemerintah, penyedia teknologi, serta yang terpenting adalah komitmen dari industri kecil menengah itu sendiri.

“IKM dan UMKM yang jumlahnya 99% dari total jumlah usaha di Indonesia ini selayaknya mendapat stimulan dan perhatian khusus untuk dapat bersaing dan mengembangkan usahanya," ucapnya.

3. IKM masih terbatas dalam kemampuan pemasaran digital

Kemenperin Dorong Sinergi Pelaku IKM dan Startup MakassarIDN Times/Aan Pranata

Endang menjelaskan, Kemenperin ingin membangun ekosistem inovasi lewat sinergi antara IKM dan startup. Sehingga ke depan, akan terbangun jembatan antara kebutuhan industri dan inovasi yang dihasilkan.

Keberadaan startup, kata dia, menjadi hal penting dalam akselerasi transformasi digital IKM, melalui penerapan teknologi digital hasil inovasi.

“Permasalahan yang dihadapi oleh IKM salah satunya keterbatasan kemampuan dalam digital marketing, pengelolaan supply chain, serta pengolahan data yang dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi bisnis," Endang menambahkan.

Baca Juga: Lokakarya SHOW, Saat Pelaku Industri Kreatif Makassar Perkenalkan Diri

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya