Sejarah Sepeda Federal 

Federal kandas karena isu dumping di Eropa

Jakarta, IDN Times - Sepeda Federal bisa dibilang fenomenal, banyak goweser yang masih menggowes keliling kota dengan sepeda ini. 

Melihat perjalanannya, sepeda Federal adalah buatan Indonesia loh, dan malah berhasil menembus pasar Eropa.

Nah, berikut sejarah singkat sepeda Federal di Indonesia.

1. Proyek Federal dipicu krisis moneter

Sejarah Sepeda Federal instagram.com/federalcycle.id

Proyek sepeda Federal diusung Astra pada saat terjadi krisis moneter 1986-an. Kala itu, manajemen Astra mencari peluang ekspor. Pada akhirnya, sepeda yang dipilih karena di Eropa tengah ramai tren sepeda.

Sepeda Federal waktu itu diproduksi mencapai lebih dari 500 ribu unit per bulannya. Hal ini membuat Federal jadi sepeda yang populer, sampai-sampai menjadi merek yang dibajak.

Pembajakan itu dilakukan pabrik sepeda rumahan yang mencoba meniru sepeda produksi FCM. Menjawab situasi tersebut, FCM kemudian memasang stiker hologram di frame sepeda, dan mencantumkan serial number untuk pembuktian orisinalitas.

Baca Juga: 6 Tips Merawat Sepeda Listrik, Jangan Samakan dengan Sepeda Biasa Ya!

2. Federal menggunakan sistem kode untuk menghindari pembajakan

Sejarah Sepeda Federal instagram.com/federalcycle.id

FCM menggunakan kode untuk merinci sepeda buatannya. Contohnya, FMG 12 CX, artinya Federal-MTB-Gents grade 1 tahun 92 Chromoly-Oversize. Namun, spesifikasi sepeda Federal akan makin bagus jika angka grade-nya bernomor kecil.

Diperlukan waktu dua hari untuk memproduksi sepeda Federal. Produksi FCM terdiri dari dua, yakni groupset dan campuran. Tapi spesifikasi FCM paling tinggi yang memakai LX.

3. Federal kandas karena isu dumping di Eropa

Sejarah Sepeda Federal instagram.com/federalcycle.id

Federal kala itu hanya bersaing dengan Inserasena, Polygon, dan Wimcycle. Hanya saja, tiga produsen sepeda tersebut bermain di segmen sepeda mini, road bike, dan jengki.

Sedangkan, Federal memulai kariernya di segmen sepeda gunung (MTB), yang membuat orang menyebut MTB sebagai Federal.

Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) menganggap FCM menjual sepeda lebih murah di luar Indonesia dari pada dalam negeri. Sayangnya, isu dumping ini membuat Federal mulai jatuh. 

Padahal, kenyataannya memang seperti itu, karena impor parts sepeda diberi fasilitas bebas bea masuk. Dengan catatan, sepeda-sepeda rakitan tersebut untuk diekspor.

Ditambah lagi, ada beberapa sepeda Federal tipe hi-end yang memiliki spesifikasi berbeda, antara ekspor dan yang dipasarkan di dalam negeri.

Salah satu contohnya adalah Federal Competition, di mana spesifikasi untuk eskpor lebih rendah dari pada spesifikasi untuk dalam negeri, sehingga harganya lebih murah.

4. Federal menghentikan produksi pada 1996

Sejarah Sepeda Federal instagram.com/federalcycle.id

MEE akhirnya mencabut isu dumping tersebut pada 2004. Namun sayang, FCM sudah berhenti berkiprah delapan tahun sebelumnya, tepatnya pada 1996.

Kala itu, kebetulan bisnis sepeda motor membaik, yang membuat pabrikan perakitan sepeda beralih fungsi menjadi pabrik perakitan motor.

Apalagi, pabrik sepeda Federal memiliki konsep yang mirip dengan pabrik motor yang menggunakan ban berjalan untuk proses perakitannya.

Baca Juga: Mengurai Sejarah Sepeda Onthel, Sepeda Antik Paling Kece Sejak 1950

Topik:

  • Rochmanudin
  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya