Sejarah Berliku Datsun: Berganti Nama hingga Disuntik Mati Nissan

Datsun semula bernama Datson

Jakarta, IDN Times - Lesunya pasar otomotif membuat Nissan Motor Co Ltd berencana melepas Datsun. Sebab Datsun dianggap kurang memberikan keuntungan buat pabrikan mobil asal Jepang tersebut.

Kabar terbaru, Nissan akan menyetop produksi Datsun di Indonesia mulai Januari 2020. Kabar ini tentu saja sangat menyedihkan. Sebab Datsun belum lama bangkit di negeri ini.

Nah, berikut sejarah singkat Datsun di tengah ramainya persaingan ketat dunia otomotif.

1. Berdiri sejak 1911, Datsun sempat fokus pada mobil komersial

Sejarah Berliku Datsun: Berganti Nama hingga Disuntik Mati NissanIDN Times/Kevin Handoko

Datsun adalah produsen otomotif yang berdiri sejak 1911. Saat itu pabrikan ini bernama Dat Motorcar Co, didirikan oleh Kaishinsa Motorcar Works. Kata 'Dat' merupakan singkatan dari nama masing-masing investor, yakni Kenjiro Den, Rokuro Aoyama, dan Meitaro Taekuchi.

Secara tak sengaja, kata DAT juga memiliki makna ‘Datto’ yang dalam bahasa Jepang berarti dash atau melesat, sehingga cocok sebagai nama produsen kendaraan.

Di awal berdirinya, perusahaan ini lebih berfokus untuk membangun kendaraan-kendaraan komersial, khususnya truk karena masih jarang masyarakat yang menggunakan atau membutuhkan mobil pada saat itu.

Baca Juga: Keuntungan Menurun, Nissan Berencana Lepas Merek Datsun

2. Pemerintah mengeluarkan aturan, mobil penumpang dibuat

Sejarah Berliku Datsun: Berganti Nama hingga Disuntik Mati Nissanmagzter.com

Hingga di tahun 1931, akhirnya perusahaan ini mencoba untuk membuat mobil penumpang karena aturan dari pemerintah yang memperbolehkan masyarakat untuk memiliki kendaraan pribadi atau kendaraan kecil, namun hanya berkapasitas 500 cc hingga 750 cc.

Produksi mobil kecil membuat membuat Dat ingin melakukan perubahan nam menjadi ‘Datson’, berarti ‘Son of Dat’ dengan maksud bahwa mobil kecil tersebut adalah anak dari mobil-mobil besar yang sebelumnya sudah diproduksi.

3. Diakuisisi Nissan, terjadi perubahan nama

Sejarah Berliku Datsun: Berganti Nama hingga Disuntik Mati NissanIDN Times/Yohanes Nugroho

Hingga pada 1934 Dat diakuisisi oleh Nissan. Dan nama Datson pada mobil-mobil penumpangnya pun diubah menjadi ‘Datsun’, sebab kata ‘Son’ dalam bahasa Jepang artinya adalah rugi. Kata ‘Sun’ pada Datsun yang berarti matahari dimaksudkan untuk menghormati bendera Jepang.

4. Sempat berhenti produksi secara total

Sejarah Berliku Datsun: Berganti Nama hingga Disuntik Mati NissanDatsun GO Panca. IDN Times/Daruwaskita

Setelah sukses di berbagai negara di Eropa dan Amerika sejak 1950-an, Datsun pernah diberhentikan secara total oleh Nissan pada Tahun 1986 dan baru dihidupkan lagi pada 2012 dengan menyasar pasar Indonesia, Afrika Selatan, India, dan Rusia.

Kemunculan Datsun ini ditujukan untuk memproduksi mobil-mobil dengan harga terjangkau dengan nama Datsun Go, sehingga dapat dinikmati oleh seluruh golongan masyarakat.

5. Pernah memproduksi sederet mobil sport

Sejarah Berliku Datsun: Berganti Nama hingga Disuntik Mati NissanIDN Times/Kevin Handoko

Sebelum terkenal dengan model mobilnya dengan harga terjangkau, Datsun yang di bawah Nissan pernah memproduksi cukup banyak mobil pada segmentasi sport. Mobil-mobil ini masuk dalam jejeran mobil seri Fairlady Z, seperti S30 (240Z), 260Z, S130 (280ZX), dan beberapa varian Fairlady lainnya.

Hingga kini, meski sudah tidak memboyong nama Datsun, Fairlady Z masih diproduksi dan secara utuh berada di bawah nama Nissan.

Baca Juga: Keuntungan Menurun, Nissan Berencana Lepas Merek Datsun

Topik:

  • Dwi Agustiar
  • Bella Manoban

Berita Terkini Lainnya