Mobil Ambulans Bawa Kambing, Wakil Bupati Lumajang: Memalukan

video memperlihatkan ambulans membawa dua ekor kambing

Jakarta, IDN Times - Mobil ambulans seharusnya digunakan untuk keadaan darurat, seperti mengantarkan pasien atau orang meninggal. Namun di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, ambulans malah digunakan untuk mengangkut kambing.

Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan ambulans dari Desa Sukerojo, Kecamatan Kunir, Lumajang kedapatan mengangkut dua ekor kambing. Peristiwa yang terjadi pada Jumat (26/6) tersebut, sontak membuat pemimpin di Kabupaten Lumajang naik pitam.

Baca Juga: Keluyuran Tanpa Masker, 5 WNA asal Bangladesh di Lumajang Dievakuasi

1. Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati geram ambulans desa digunakan untuk angkut kambing

Mobil Ambulans Bawa Kambing, Wakil Bupati Lumajang: MemalukanAmbulans bawa kambing/ Facebook Indah Masdar

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati dalam media sosial Facebook mengaku geram  atas perilaku yang sudah mencoreng etika birokrasi tersebut.

"MEMALUKAN, Hari ini beredar foto ambulans desa membawa kambing, perilaku berpemerintahan yang menyimpang dan mencoreng etika. Peringatan untuk seluruh kepala desa agar tidak melakukan hal-hal seperti ini," tulis Indah di akun Facebook pribadinya.

2. Perilaku tersebut tidak sesuai dengan pemerintahan

Mobil Ambulans Bawa Kambing, Wakil Bupati Lumajang: MemalukanBupati Lumajang, Thoriqul Haq saat melakukan konferensi pers perkembangan pandemik COVID-19. Lumajangkab.go.id

Ia menilai, perilaku tersebut sudah tidak sesuai dengan jalannya pemerintahan. Dia menegaskan bahwa pemerintah adalah pelayanan masyarakat, sehingga dituntut untuk memberikan pelayanan yang baik, bukan malah sebaliknya.

"Sesuai dengan visi misi bersama Bupati Lumajang Thoriqul Haq, saya akan terus melakukan upaya perbaikan pelayanan melalui reformasi birokrasi," kata Indah.

3. Di Lumajang, ada program satu desa satu ambulans untuk mempercepat pelayanan

Mobil Ambulans Bawa Kambing, Wakil Bupati Lumajang: MemalukanIlustrasi (Humas Pemprov Sulsel)

Ia menjelaskan, pemberian mobil ambulans di setiap desa merupakan program satu desa satu ambulans untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat yang sedang membutuhkan pertolongan kesehatan, yang digagas mantan Bupati Sjahrazad Masdar.

"Program itu pernah mendapatkan apresiasi dari Kementerian Kesehatan RI, sehingga seharusnya dioptimalkan untuk kepentingan masyarakat," ujar Indah.

Baca Juga: Bawa Jenazah Positif COVID-19, Ambulans di Pamekasan Diancam Dibakar

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya